Sabtu, 13 April 2013

PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA


Pengertian, Tujuan dan Konsep Akuntansi Biaya

  
A.     Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Pada awal timbulnya akuntansi biaya mula-mula hanya ditujukan untuk penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan, akan tetapi dengan semakin pentingnya biaya non produksi, yaitu biaya pemasaran dan administrasi umum, akuntansi biaya saat ini ditujukan untuk menyajikan informasi biaya bagi manajemen baik biaya produksi maupun nonproduksi.
Manfaat atau tujuan Akuntansi Biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan, yaitu informasi biaya yang bermanfaat untuk :
1.       Peremcanaan dan pengendalian biaya
2.       Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti
3.       Pengambilan keputusan oleh manajemen

B.     Konsep Akuntansi Biaya
Konsep dan terminologi akuntansii biaya diperlukan untuk dasar pembahasan akuntansi biaya dengan tujuan supaya dapat dipakai pedoman ddalam penyusunan laporan biaya. Berikut ini akan dibahas beberapa konsep dan terminology yang sering dipakai :
1.       Harga Perolehan atau Harga Pokok ( Cost )
Harga perolehan atau harga pokok adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang , dalam bentuk :
§     Kas yang dibayarkan atau
§     Nilai aktiva lainnya yang diserahkan / dikorbankan atau
§     Nilai jasa yang dserahkan / dikorbankan atau
§     Hutang yang timbul atau
§     Tambahan modal
Dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang

2.       Biaya ( Exspenses )
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan dan digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.Biaya digolonkan ke dalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bunga dan biaya pajak perseroan.

3.       Penghasilan ( Revenues )
Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk :
§      Kas yang diterima atau
§      Pihitung yang timbul atau
§      Nilai aktiva lainnya yang diterima atau
§      Nilai jasa yang diterima atau
§      Pengurangan hutang atau
§      Pengurangan modal
Dalam rangka penjualan barang dagangan , produk atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain.

4.       Rugi dan Laba ( Profit and Loss )
Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar dibanding biaya maka selisihnya adalah laba bersih. Akan tetapi apabila semua penghasilan lebih kecil dibandingkan dengan semua biaya , selisihnya adalah rugi bersih.

5.       Rugi ( Losses )
Rugi adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang bukan karena pengambilan modal oleh pemilik, dimana tidak ada manfaat yang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.


Sumber :
Supriyono . 1994 . “  Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok  . Yogyakarta : BPFE - YOGYAKARTA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar