Rabu, 14 April 2010

kelas sosial

K
elas sosial atau golongan sosial merujuk kepada perbedaan hierarkis (atau stratifikasi) antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial, namun tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu-pengumpul, tidak memiliki golongan sosial dan seringkali tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh karena itu masyarakt seperti ini menghindari stratifikasi sosial.[2] Dalam masyarakat seperti ini, semua orang biasanya mengerjakan aktivitas yang sama dan tidak ada pembagian pekerjaan.
a. Borjuis
Borjuis (kata sifat: borju) dalam sosiologi dan ilmu politik menggambarkan berbagai kelompok di seluruh sejarah. Dalam dunia Barat, di antara akhir abad pertengahan dan saat sekarang, kaum borjuis adalah sebuah kelas sosial dari orang-orang yang dicirikan oleh kepemilikan modal dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut. Mereka adalah bagian dari menengah atau kelas pedagang, dan mendapatkan kekuatan ekonomi dan sosial dari pekerjaan, pendidikan, dan kekayaan. Hal ini dibedakan dari kelas sosial yang kekuasaannya didapat dari lahir di dalam sebuah keluarga aristokrat pemilik tanah yang bergelar, yang diberikan hak feodal istimewa oleh raja / monarki. Kaum Borjuis muncul di kota-kota yang ada di akhir zaman feodal dan awal zaman modern, melalui kontrol perdagangan jarak jauh dan manufaktur kecil. Kata borjuis dan borju berasal dari bahasa Perancis, yang berarti "penghuni-kota" (dari Bourg, bdk. Bahasa Jerman Burg).
Marxisme mendefinisikan borjuis sebagai kelas sosial yang memiliki alat-alat produksi dalam masyarakat kapitalis. Marxisme memandang bahwa kelompok ini muncul dari kelas-kelas orang kaya di perkotaan di masa pra- (sebelum) dan awal masyarakat kapitalis.
Dalam masyarakat kapitalis kontemporer, istilah borjuis dapat merujuk pada kelas menengah, menengah atas, atas dan / atau gaya hidup dan nilai-nilai mereka.
Istilah ini mempunyai konotasi kuat yang maksudnya "budaya ruang duduk yang pasif" dalam konteks Eropa. Borjuis sering merujuk pada kelakuan menyendiri dan konservatif secara sosial yang disertai adat menganggur dari orang kaya baru.

Norma hukum

Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).


Proses terbentuknya norma hokum

Dalam bermasyarakat, walaupun telah ada norma untuk menjaga keseimbangan, namun norma sebagai pedomanperilaku kerap dilanggar atau tidak diikuti. Karena itu dibuatlah norma hukum sebagai peraturan/ kesepakatan tertulis yang memiliki sangsi dan alat penegaknya

Perbedaan antara norma hukum dan norma social

Norma hukum

  • Aturannya pasti (tertulis)
  • Mengikat semua orang
  • Memiliki alat penegak aturan
  • Dibuat oleh penguasa
  • Sangsinya berat

Norma sosial

  • Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis
  • Ada/ tidaknya alat penegak tidak pasti (kadang ada, kadang tidak ada)
  • Dibuat oleh masyarakat
  • Sangsinya ringan.

Selasa, 13 April 2010

Jenis-Jenis/Macam-Macam Status Sosial & Stratifikasi Sosial Dalam Masyarakat - Sosiologi

Definisi / pengertian dari status sosial, kelas sosial, stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Berikut di bawah ini adalah jenis-jenis atau macam-macam status sosial serta jenis / macam stratifikasi yang ada dalam masyarakat luas :


A. Macam-Macam / Jenis-Jenis Status Sosial


1. Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.


2. Achieved Status
Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll.


3. Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.


B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial


1. Stratifikasi Sosial Tertutup


Stratifikasi tertutup adalah stratifikasi di mana tiap-tiap anggota masyarakat tersebut tidak dapat pindah ke strata atau tingkatan sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah.


Contoh stratifikasi sosial tertutup yaitu seperti sistem kasta di India dan Bali serta di Jawa ada golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Tidak mungkin anak keturunan orang biasa seperti petani miskin bisa menjadi keturunan ningrat / bangsawan darah biru.


2. Stratifikasi Sosial Terbuka


Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem stratifikasi di mana setiap anggota masyarakatnya dapat berpindah-pindah dari satu strata / tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain.


Misalnya seperti tingkat pendidikan, kekayaan, jabatan, kekuasaan dan sebagainya. Seseorang yang tadinya miskin dan bodoh bisa merubah penampilan serta strata sosialnya menjadi lebih tinggi karena berupaya sekuat tenaga untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan sekolah, kuliah, kursus dan menguasai banyak keterampilan sehingga dia mendapatkan pekerjaan tingkat tinggi dengan bayaran / penghasilan yang tinggi.

Sabtu, 10 April 2010

Tips Sederhana Belajar Bahasa Inggris

Berikut ini adalah beberapa saran yang para pelajar bahasa Inggris (English learner) perlu lakukan untuk menyempurnakan ketrampilan bahasa Inggris mereka.

1. Study English regularly - Belajarlah bahasa Inggris secara teratur. Langkah pertama adalah mendengar. Kita harus mendengar kata-kata, kalimat atau pengucapan bahasa Inggris. Langkah kedua adalah mencoba mengetahui bagaimana mereka itu ditulis. Ketika kita telah mengetahuinya maka langkah ketiga adalah membaca. Kita perlu membaca kata-kata atau kalimat beberapa kali sampai pengucapan bahasa Inggris kita benar. Jika kita bisa membaca dengan baik maka langkah ke empat adalah menulis. Cobalah menulis kalimat atau kata-kata dengan ejaan yang benar.

2. Think in English. Ketika belajar bahasa Inggris, kita mendengar, berbicara atau membaca, dan menulis. Hal yang paling penting yang harus kita kuasai adalah berpikir dalam bahasa Inggris. Kelilingilah dirimu dengan bahasa Inggris termasuk pikiranmu. Dengan kata lain BERPIKIRLAH DALAM BAHASA INGGRIS. Ini kelihatannya aneh tetapi anda harus melakukan hal itu. Berapa orang berkata bahwa indikator untuk hal ini adalah ketika Anda tidur dan bermimpi dalam bahasa Inggris. Pagi berikutnya ketika Anda bangun, cobalah ingat apakah tadi malam Anda bermimpi dalam bahasa Inggris (Dream in English).

3. Practice your English. Praktekkan bahasa Inggris Anda denga

n siapa saja. anda bisa mempraktek berbicara bahasa Inggris dengan teman, guru, tetangga, atau teman kerja.

4. Read in English. Jangan lupa untuk meluangkan waktu membaca cerpen, novel atau buku dalam Bahasa Inggris.

5. Write in English. Jika Anda serius dengan belajar. Mungkin Anda dapat mulai menulis dalam bahasa Inggris. Jika tidak yakin dengan ejaan bahasa Inggris tertentu lihatlah di kamus.

Belaja bahasa Inggris tidak akan berhasil hanya dalam satu malam saja. Ia membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jika belajar bahasa Inggris secara teratur, hari demi hari, bahasa Inggris Anda akan semakin baik. Semoga berhasil.

Tips Sederhana Belajar Bahasa Inggris

Berikut ini adalah beberapa saran yang para pelajar bahasa Inggris (English learner) perlu lakukan untuk menyempurnakan ketrampilan bahasa Inggris mereka.

1. Study English regularly - Belajarlah bahasa Inggris secara teratur. Langkah pertama adalah mendengar. Kita harus mendengar kata-kata, kalimat atau pengucapan bahasa Inggris. Langkah kedua adalah mencoba mengetahui bagaimana mereka itu ditulis. Ketika kita telah mengetahuinya maka langkah ketiga adalah membaca. Kita perlu membaca kata-kata atau kalimat beberapa kali sampai pengucapan bahasa Inggris kita benar. Jika kita bisa membaca dengan baik maka langkah ke empat adalah menulis. Cobalah menulis kalimat atau kata-kata dengan ejaan yang benar.

2. Think in English. Ketika belajar bahasa Inggris, kita mendengar, berbicara atau membaca, dan menulis. Hal yang paling penting yang harus kita kuasai adalah berpikir dalam bahasa Inggris. Kelilingilah dirimu dengan bahasa Inggris termasuk pikiranmu. Dengan kata lain BERPIKIRLAH DALAM BAHASA INGGRIS. Ini kelihatannya aneh tetapi anda harus melakukan hal itu. Berapa orang berkata bahwa indikator untuk hal ini adalah ketika Anda tidur dan bermimpi dalam bahasa Inggris. Pagi berikutnya ketika Anda bangun, cobalah ingat apakah tadi malam Anda bermimpi dalam bahasa Inggris (Dream in English).

3. Practice your English. Praktekkan bahasa Inggris Anda denga

n siapa saja. anda bisa mempraktek berbicara bahasa Inggris dengan teman, guru, tetangga, atau teman kerja.

4. Read in English. Jangan lupa untuk meluangkan waktu membaca cerpen, novel atau buku dalam Bahasa Inggris.

5. Write in English. Jika Anda serius dengan belajar. Mungkin Anda dapat mulai menulis dalam bahasa Inggris. Jika tidak yakin dengan ejaan bahasa Inggris tertentu lihatlah di kamus.

Belaja bahasa Inggris tidak akan berhasil hanya dalam satu malam saja. Ia membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jika belajar bahasa Inggris secara teratur, hari demi hari, bahasa Inggris Anda akan semakin baik.
Semoga berhasil

Sejarah Candi Borobudur

Sejarah mencatat Borobudur adalah candi terbesar yang pernah dibangun untuk penghormatan terhadap sang Budha. Bayangkan saja bangunannya mencapai 14.000m persegi dengan ketinggian hingga 35,29m. Sebuah prasasti Cri Kahuluan yang berasal dari abad IX (824 Masehi) yang diteliti oleh Prof Dr J.G. Casparis, mengungkap silsilah tiga Wangsa Syailendra yang berturut-turut berkuasa pada masa itu, yakni Raja Indra, Putranya Samaratungga. Kemudian, putrinya yang bernama Samaratungga Pramodawardhani.
Pada masa Raja Samaratungga inilah mulainya dibangun candi yang bernama: Bhumisan-Bharabudhara, yang diduga berarti timbunan tanah, bukit atau tingkat-tingkat bangunan yang diidentikan dengan sebutan vihara kamulan Bhumisambharabudhara, yang mempunyai arti sebuah vihara nenek moyang dan Dinasti Syailendra di daerah perbukitan.
Letak candi ini memang diatas perbukitan yang terletak di Desa Borobudur, Mungkid, Magelang atau 42 km sebelah laut kota Yogyakarta. Dikelilingi Bukit Manoreh yang membujur dari arah timur ke barat. Sementara di sebelah timur terdapat Gunung Merapi dan Merbau, serta disebelah barat ada Gunumg Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta balok batu andesit atau setara dengan 50.000m persegi untuk membangun Candi Borobudur ini. Berat keseluruhan candi mencapai 3,5 juta ton. Seperti umumnya bangunan candi, Bororbudur memiliki 3 bagian bangunan, yaitu kaki, badan dan atas. Bangunan kaki disebut Kamadhatu, yang menceritakan tentang kesadaran yang dipenuhi dengan hawa nafsu dan sifat-sifat kebinatangan. Kemudian Ruphadatu, yang bermakna sebuah tingkatan kesadaran manusia yang masih terikat hawa nafsu, materi dan bentuk. Sedangkan Aruphadatu yang tak lagi terikat hawa nafsu, materi dan bentuk digambarkan dalam bentuk stupa induk yang kosong. Hal ini hanya dapat dicapai dengan keinginan dan kekosongan.

Jumat, 09 April 2010

Pola Hidup dan Makanan Sehat

Sehat merupakan hal yang diinginkan setiap orang, tidak ada orang yang ingin sakit, oleh karena itu kesehatan harus dijaga oleh setiap manusia.
berikut ini tips bagaimana mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat bagi tubuh kita.

Pola Hidup dan Makanan Sehat
- Hindari tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
- Sediakan waktu untuk olahraga setiap hari 30-60 menit (disarankan pagi hari)
- biasakan sarapan pagi
- Tidak merokok
- Hindari pemakaian narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
- Hindari pola makan yang terlalu berlebihan
- Hindari jajan dipinggir jalan.
- Kurangi makanan berkolesterol tinggi (daging merah, jeroan, gorengan, santan)
- Banyak konsumsi daging ikan, terutama yang hidup di laut dalam
- Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet, aditif, zat pewarna, pemanis
buatan
- Banyak mengkomsumsi makanan berserat (sayur-sayuran)
- Kurangi minuman bersoda
- Hindari minuman beralkohol

Bila anda memiliki anggaran yang lebih, anda bisa :
- Minum juice setiap hari (pagi, siang dan malam), bila juice sayur, pilihlah sayuran
berwarna merah dan hijau, bila buah pilihlah buah yang berwarna merah dan ungu
- Pilihlah suplemen yang tepat bagi anda
- Rekreasi

Senin, 05 April 2010

EBC ke 2

THE NOUN PHRASE

The Noun Phrase is a group of words that ends with anoun. It can contain determiners (the, a, this, etc.), adjectives, adverbs, and nouns. It cannot begin with a preposition. Remember that both subjects and complements are generally noun phrase.

NOUN in order two part : COUNT AND NON-COUNT NOUNS

COUNT : A Count Nouns is one that can be counted

Example : Book - one book, two books, three books

Person - one person, two people, three people

Pen - one pen, two pen

NON-COUNT : A non-count is one that cannot be counted

Example : Milk – you cannot say : one milk, two milk

Sugar – you cannot say : one sugar

Hair – you cannot say : one hair, two hairs

MODAL AUXILIARIES

The Modal auxiliaries have a number of different meanings. They are generally used to indicated something which is potential or uncertain

The Modals include :

1. Will

Ex :They will come here on time

2. Would

Ex : Jane would like to leave

3. Could

Ex : She could climb when she wa still young.

4. Can

Ex : He can play the pino.

5. May

Ex : He may get a raise.

6. Might

Ex : She might get a rise in his salary. (possibility)

7. Should/ought to

Ex : Students ought to/should study regularly.

8. Must

Ex : You must study tonight.





.

ADVERBS

Adverb (kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.

a) Adverb menerangkan kata kerja

Contoh: She speaks English fluently.

b) Adverb menerangkan kata sifat

Contoh: It’s now too hot to play tennis.

c) Adverb menerangkan kata adverb lainnya

Contoh: She sings very well.

d) Adverb menerangkan kata depan

Contoh: The cat was sitting almost outside the door.

e) Adverb menerangkan kata sambung

Contoh: I want to know precisely how the accident happened.

Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.

Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself.

Adverb dibagi kedalam tiga golongan :

  1. Simple adverb
  2. Interrogative adverb
  3. Relative adverb

ADJECTIVES

Adjectives fall into two categories : descriptive and limiting. Descriptive adjectives are those which describe the color, size, or quality of a person or thing (noun or pronoun). Limiting adjectives place restrictions on the words the modify (quantity, distance, possession, etc.)

DESCRIPTIVE

LIMITING

BEATIFUL

LARGE

RED

INTERESTING

IMPORTANT

COLORFUL

CARDINAL NUMBER (one, two)

ORDINAL NUMBER (first, second)

POSSESSIVES (my, your, his)

DEMONSTRATIVES (this, that, these, those)

QUANTITY (few, many, much)

ARTICLES (a, an, the)



Example : a pretty girl

an interesting story

the red dress

CONDITIONAL SENTENCE

The modals will, would, can, and could often appear in conditional sentences. Usually conditional sentences contain the word if. There are two types of conditionals : the reaal and the unreal. The real as it is sometomes called, is used when the speaker expresses an action or situation which usually occurs, or will occur if the circumstances in the main clause are met.

REAL CONDITION :

Example : - If I have the money, I will buy a new car

- Bryan usually walks to Campus if he has enough time

- Please call me if you hear from Erick

UNREAL CONDITION :

Example : - He would tell you about it if he were here

- If we hadn’t lost our way, we would have arrived sooner

- If she had seen the movie, she would tell you