Senin, 30 September 2013

TRIP TO CURUG CIGEUNTIS KARAWANG !!!


Rencana yang pada awal nya hanya sekedar omongan yang tidak bertujuan, akhirnya berakhir dengan cerita yang menyenangkan. 

Sebelum UTS semester ganjil di kampus kami (Universitas Gunadarma) kami berniat melakukan suatu perjalanan yang sangat jarang terjadi setelah selama kurang lebih satu semester menjadi keluarga. sekedar refreshing sebelum waktunya serius untuk menempuh ujian yang sangat penting dan berpengaruh dengan nilai kami ke depan nya. satu minggu sebelum kami berjuang untuk ujian kami pagi harinya berangkat berlibur ke curug cigeuntis, daerah loji kabupaten karawang.

Pagi di hari kamis, kami berangkat dari rumah masing-masing dan berkumpul di titik kumpul pertama yaitu di daerah tambun. pada saat itu kami berjumlah 11 orang dengan 6 armada (motor),kurang lebih seperti ini :

dan setelah berkumpul semua kami melanjutkan perjalanan dari tambun ke karawang, menelusuri jalan kabupaten bekasi dari mulai tambun-cibitung-cikarang sampai akhirnya tiba di kabupaten karawang kota yang ditempuh kurang lebih 1,5 jam. dan kami berhenti di titik kedua di pintu keluar karawang kota di daerah sekitar teluk jambe.


setelah itu melanjutkan perjalan yang trayek nya mulai ekstrim seperti jalan off road, menanjak dan berdebu. dikarenakan kita melewati jalan pedesaan yang memang jalan tersebut dilewati oleh truk pasir dan batu yang bermuatan besar untuk proyek disitu,sehingga kondisi kontur jalan yang tidak kuat menahan beban menyebabkan jalan berlubang dan berdebu.
setelah menempuh perjalanan selama 1 jam akhirnya kami sampai di daerah loji, dan kami pun berhenti di titik ke tiga di indoma*t untuk beristirahat sejenak dan membeli persedian makanan untuk persedian menanjak dan di kawasan wisata .


dan melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 menit sampai lah kami di kampoeng wisata loji, dan untuk menuju kawasan air terjun cigeuntis kita harus berjalan mendaki kurang lebih 30 menit, motor akhirnya kami titipkan di pos 3,karna track yang sudah sangat curam dan terjal. berjalan untuk naik pun masih sempet2 nya bernarsis ria hahaha

dan kurang lebih 30 menit kami pun sampai di pintu gerbang curug cigeuntis yang suasana nya panas tapi tetap rindang dengan banyak pohon yang ada.


dan dengan harga tiket 8000 per orang akhirnya kita dapat menikmati dalam nya curug cigeuntis. selanjutnya ya biasa, jarang jarang foto akhirnya pada narsis semua  hahahaa , dan inilah dokumentasi nya :








setelah puas sampai basah kuyup semua nya, akhirnya hari sudah menjelang sore saatnya kita meninggalkan curug cigeuntis untuk melanjutkan perjalanan ke rumah teman kami yang tinggal di karawang (amel), sebelum kami turun menuju karawang kota sama seperti pemberangkatan , pulang kembali bertemu dengan jalan yang terjal, menurun dan truck bermuatan besar.
sampai di karawang kota sekitar adzan maghrib kami langsung di suguhkan santap maakn malam oleh keluarga nya amel , yang semenjak dari tadi keroncongan akhirnya ketemu juga makanan hahahaha 



 

dan tanpa nunggu waktu lama lagi semua langsung serbu kayag orang belom makan sebulan hahahaha

sekian catatan perjalanan kami, tunggu liburan selanjutnya.
terima kasih :))



Minggu, 29 September 2013

pengertian sistem informasi akuntansi dan e-bisnis


                      
Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Pengertian Ruang Lingkup pada SIA
Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan,dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output,misalnya :
a.   Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
b.     Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c.    Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.


SIKLUS PENCATATAN  AKUNTANSI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Siklus pencatatan transaksi pada system informasi akuntansi (S I A) di bagi menjadi empat bagian, yaitu kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan akuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak
eksternal.

Transaksi keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara
rutin. Secara efisien, perusahaan mengelompkkan jenis-jenis transaksi yang
sama kedalam siklus-siklus transaksi sebagai berikut :



Siklus Transaksi
Dalam siklus ini terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar
aktivitas ekonomi perusahaan,yaitu siklus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan.

Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan pemerolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas, siklus pengeluaran,kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antara mitra dagang,
pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan
barang dan jasa,dalam siklus ini terdapat subsistem-subsistem utama yaitu ; sistem
pembelian/utang, sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem aktiva
tetap.

Siklus Konversi
Siklus konversi terdiri atas dua subsistem utama ; sistem produksi dan sistem
akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian produk fisik melalui proses produksi,sedangkan sistem akuntansi
biaya memantau arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.

Sikuls Pendapatan
Siklus pendapatan melibatkan pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan
penerimaan kas setelah penjualan kredit, transaksi siklus pendapatan juga memiliki
komponen fisik kas dan keuangan, yang diproses secara terpisah.

PENCATATAN AKUNTANSI
Terdiri dari  Sistem Manual ,sistem manual juga disebut system tradisional yang terdiri dari proses-proses berikut:

DOKUMEN.
Dokumen menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai pemrosesan transaksi,yang terdiri atas.

Dokumen sumber,Dokumen sumber digunakan untuk menangkap dan menformalisasikan data transaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.

Dokumen Produk,Dokumen produk adalah hasil dari pemrosesan transaksi, bukan
dokumen yang memicu mekanisme proses.

Dokumen Perputaran . Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumberdari sistem lainnya.

Jurnal. Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis,dokumen merupakan sumber data bagi jurnal. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu :
Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar.
Jurnal Umum. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadiatau tidak sama.

Buku Besar. Buku besar adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh keuangan dari transaksi setelahdibukukan dari berbagai jurnal,terdapatdua jenis buku besar:
Buku Besar Umum,berisi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun pengendali.
Buku Besar Pembantu,berisi perincian akun individual yang membentuk akun pengendali tertentu.

Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu : 

1.Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2.Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan  sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4.Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. 
    





e-Bisnis
PENGERTIAN e-bisnis
E-business  dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat internet (website online).

Model-model e-Bisnis
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya:
1.       B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
2.       B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)

Faktor-faktor yang mempengaruhi  E-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business:
-          Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.

-          Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.


INFRASTRUKTUR  E-BUSINESS
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan
Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network
4. Internet

Software Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
-          Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.

-          Pengelolaan jaringanPada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.

-          Pengiriman data dan fileSoftware ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan

-          Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahanSoftware ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
-          Keamanan data software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.


PILIHAN KONFIGURASI JARINGAN
Konfigurasi LAN 
Konfigurasi LAN mempunyai tiga ciri dasar, yaitu: konfigurasi bintang, konfigurasi cincin, dan konfigurasi.
-          Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsungb terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui serverv pusat. Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatantersebut ingin mengirim pesan. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Akan tetapi, keunggulan utamanya adalah apabila salah satu titik sedang gagal (down), kinerja jaringan yang lain atau jaringan selebihnya tidak terganggu.

-          Konfigurasi Cincin
Pada konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut, setiap titik akan memeriksa judul paket untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik berkaitatau tidak. LAN yang dikonfigurasikan cincin mempergunakan software yang disebut dengan token. Token ini berfungsi sebagai untuk mengendalikan aliran data dan untuk mencegah tabrakan. Token secara terus-menerus beroperasi disepanjang cincin. Jadi, titik-titik lainnya harus menunggu hingga pesan yang dikirim sampai pada tujuannya dan token tersebut bebas kembali, sebelum mereka dapat mengirim data. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan tersebut dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.

-          Konfigurasi BUS
didalam konfigurasi BUS, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, atau yang disebut BUS. Pengendali komunikasi didesentralisasi melalui jaringan BUS. Konfigurasi BUS mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat daripada konfigurasi bintang. Akan tatapi, kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat


SUMBER-SUMBER :

Sabtu, 07 September 2013


Pengertian Pajak dan Fungsi Pajak


Pengertian Pajak

Kutipan beberapa pengertian pajak yang dikemukakan para ahli adalah sebagai berikut :
1.                   Menurut R. Santoso Brotodiharjo
Pajak adalah iuran kepada Negara ( yang dapat dipaksakan ) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara yang menyelenggarakan pemerintahan.
2.                   Menurut Mr. Dr. NJ .Feldmann
Pajak adalah Prestasi yang dipaksakan sepihak oleh        dan terutang kepada pengusaha ( menurut norma-norma yang ditetapkannya secara           umum ), tanpa adanya kontraprestasi , dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum.
3.                   Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja 
Pajak adalah Iuaran wajib berupa uang atau barang yang dipungut pleh penguasa berdasarkan norma-norma hokum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.
4.                   Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro,S.H. 
Pajak adalah Iuran kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang ( yang dapat dipaksakan ) dengan tidak mendapat jasa timbale ( kontraprestasi ) , yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Dari pengertian tersebut , dapat disimpulkan ciri – cirri yang melekat pada pengertian pajak adalah :
1.                      Pajak dipungut berdasarkan Undang-Undang serta aturan pelaksanaannya yang
sifatnya dapat dipaksakan.
2.                   Dalam pembayaran pajak tidak da[at dtunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah
3.                   Pajak dipungut oleh pemerintah baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah
4.                   Pajak diperlukan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari pemasukannya masih terdapat surplus , dipergunakan untuk membiayai public investment
5.                   Pajak dapat pula mempunyai tujuan selain budgeter, yaitu mengatur


Fungsi Pajak
1.                   Fungsi Penerimaan ( Budgeter )
Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Sebagai contoh : dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri.
2.                   Fungsi Mengatur ( Reguler )
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang social dan ekonomi . Sebagai contoh : dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap minuman keras, dapat ditekan. Demikian pula dengan barang mewah.

Sumber   : Waluyo . 2011 . Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat .