Jumat, 30 November 2012

PRINSIP ETlKA PROFESI IKATAN AKUNTAN INDONESIA



1.     Keanggotaan dalam IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) bersifat sukarela. Setiap masing-masing angggota mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri seperti diisyaratkan oleh hukum dan peraturan
2.     Prinsip Etika Profesi dalam kode etik Ikatan Akuntansi Indonesia menyatakan tanggung jawabnya kepada public, pemakai jasa akuntan dan rekan. Komitmen yang berperilaku hormat dan bahkan hingga mengorbankan keuntungan pribadi.         

Delapan pernyataan tersebut yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan, yaitu :
1. Tanggung jawab profesi 
  Bahwa akuntan di dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Anggota harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, sebagai seorang professional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral untuk segala kegiatan akuntan yang dilakukannya.

2. Kepentingan publik 
         Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.
     Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.

3. Integritas 
          Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya.Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Integritas dapat tercipta seiring terujinya kepercayaan public terhadapm profesionallisme kinerja para anggota dalam menjalankan kegiatannya. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

1. Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional.

2. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

3. Integritas diukur dalam bentuk kebenaran dan adil. Integritas mengharuskan anggota untuk menaati baik bentuk maupun jiwa standar teknis dan etika.

4. Integritas juga mengharuskan anggota untuk mengikuti prinsip obyektivitas dan kehati-hatian profesional.

4. Obyektifitas 
          Dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan anggota IAI harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan kepentingan yang menggangu keprofesionalannya. Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota berdasarkan prinsip akuntansi. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
     Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

1. Obyektivitas adalah suatu pemberian kualitas nilai dengan poin yang berdasarkan peraturan dengan bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.

2. Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktik publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan dan pemerintahan.

3. Dalam menghadapi situasi dan praktik yang spesifik berhubungan dengan aturan etika sehubungan dengan obyektivitas, pertimbangan yang cukup harus diberikan terhadap faktor-faktor berikut:
a) Obyektifitas tidak dapat diganggu dengan tekanan seperti situasi yang memungkinkan mereka menerima tekanan-tekanan yang diberikan kepadanya.
b) Menyatakan dan menggambarkan semua situasi di mana tekanan-tekanan ini mungkin terjadi merupakan hal yang tidak praktis. Ukuran kewajaran (reasonableness) harus digunakan dalam menentukan standar untuk mengindentifikasi hubungan yang mungkin atau kelihatan dapat merusak obyektivitas anggota.
c) Hubungan-hubungan yang memungkinkan prasangka, bias atau pengaruh lainnya untuk melanggar obyektivitas harus dihindari.
d) Anggota memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa orang-orang yang terilbat dalam pemberian jasa profesional mematuhi prinsip obyektivitas.
e) Anggota tidak boleh menerima atau menawarkan hadiah atau entertainment, hal ini dapat menimbulkan pengaruh yang tidak pantas terhadap pertimbangan profesional mereka atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengan mereka. Anggota harus menghindari situasi-situasi yang dapat membuat posisi profesional mereka ternoda.

5. Kompetensi dan kehati-hatian professional
     Akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir. Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.
      Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan.

6. Kerahasiaan
          
Akuntan harus menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
Setiap anggota harus, menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Anggota yang mempunyai akses terhadap informasi rahasia ten tang penerima jasa tidak boleh mengungkapkannya ke publik. Karena itu, anggota tidak boleh membuat pengungkapan yang tidak disetujui (unauthorized disclosure) kepada orang lain. Hal ini tidak berlaku untuk pengungkapan informasi dengan tujuan memenuhi tanggung-jawab anggota berdasarkan standar profesional.
Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan dan bahwa terdapat panduan mengenai sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.
Berikut ini adalah contoh hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sejauh mana informasi rahasia dapat diungkapkan.
a. Apabila pengungkapan diizinkan. Jika persetujuan untuk mengungkapkan diberikan oleh penerima jasa, kepentingan semua pihak termasuk pihak ketiga yang kepentingannya dapat terpengaruh harus dipertimbangkan.
b. Pengungkapan diharuskan oleh hukum.
c. Ketika ada kewajiban atau hak profesional untuk mengungkapkan:
untuk mematuhi standar teknis dan aturan etika; pengungkapan seperti itu tidak bertentangan dengan prinsip etika ini;
untuk melindungi kepentingan profesional anggota dalam sidang pengadilan;
untuk menaati peneleahan mutu (atau penelaahan sejawat) IAI atau badan profesionallainnya;.dan . untuk menanggapi permintaan atau investigasi oleh IAI atau badan pengatur.

7. Perilaku profesional
          
Akuntan sebagai seorang profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya. Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung-jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar teknis
          Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
1. Standar teknis dan standar profesional yang hams ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh lkatan Akuntan Indonesia, International Federation of Accountants, badan pengatur, dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

Kode Etik Teknisi Akuntansi terdiri dari tiga bagian :
(1) Prinsip Etika,
(2) Aturan Etika,
(3) Interpretasi Aturan Etika.

    Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberi jasa pofesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam menerapkan Aturan Etiks, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.
    Pernyataan Etika Profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai aturan etika sampai dikeluarkannya aturan aturan baru untuk menggantikannya. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

Jumat, 23 November 2012


KRI Dewaruci
KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
Sejarah
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.
Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat, pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri.












Dimensi KRI DEWA RUCI
Panjang total 58.30m, Lebar lambung 9.50m , Draft 4.50m . Bobot mati 847 ton.

Tiang layar KRI DEWA RUCI
Kapal ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang BimaYudhistira dan Arjuna serta memiliki 16 layar.

Layar KRI DEWA RUCI
Type: Barquentin, 16 layar dengan luas total 1091 m2,

Tiang depan (35,25 m) 
-Flying Jib,
-Outer Jib,
-Middle Jib,
-Inner Jib,
-Royal Sail,
-Top Gallant sail,
-Upper top sail,
-Lower top sail,
-Fore sail,
Tiang Utama(35,87 m)
-Main top gallant sail,
-Main top mast stay sail,
-Main stay sail,
-Main top sail,
-Main sail,
Tiang akhir(32,50 m)
-Mizzen top sail,
-Mizzen sail.

Mesin
Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.
Monang Martua Manalu
Penugasan

KRI Dewaruci
Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar dengan Dewaruci ke berbagai belahan dunia dengan tujuan utama adalah latihan pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.
KRI Dewaruci juga sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia. Kapal ini juga memiliki marching band sendiri, yaitu marching band taruna Akademi Angkatan Laut yang biasa dikenal dengan nama Gita Jala Taruna.

Kamis, 22 November 2012


DISTRIBUSI POISSON

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON.
• Riwayat
Distribusi Poisson dikembangkan oleh Simon Poisson pada tahun 1837. Poisson bukanlah berasal dari keluarga bangsawan, meskipun sulit memilah perbedaan antara bangsawan dengan kaum Borjuis di Perancis setelah terjadi revolusi, walaupun system kelas atau kasta ini masih tetap berlaku di Perancis. Ayah Poisson adalah seorang prajurit. Posisi prajurit selalu dapat deskriminasi sebelum akhirnya mengundurkan diri dan beralih profesi dengan mengerjakan tugas-tugas administrative. Kakak perempuan dan kakak laki-laki Poisson sudah meninggal karena sakit, sehingga kelahiran Poisson menjadi berkah tersendiri bagi keluarga ini.

• Mengenal Matematika
Ketika Poisson berusia 8 tahun, terjadi pemberontakan penduduk Paris pada tanggal 14 Juli 1789 yang dianggap memicu terjadi revolusi Prancis. Semua yang merasa menderita oleh kaum bangsawan memberontak, termasuk ayah Poisson. Ayahnya memutuskan agar Poisson menjadi ahli bedah, karena pamannya adalah seorang ahli bedah ternama di Fountainbleau. Nyatanya Poisson tidak cocok menjadi asisten ahli bedah karena kurang mempunyai koordinasi dalam gerakan tangan dan tidak mempunyai minat dengan profesi di bidang medical.

• Masuk Ecole Polytecnique.
Tahun 1796, Poisson menuntut ilmu di Ecole Centrale. Kurangnya koordinasi tangan, namun mempunyai minat belajar yang besar pada bidang matematika. Prestasi akademik dengan cepat dapat diraih oleh Poisson, Sukses akademis dapat diraih dengan antusiasme tinggi dan kerja keras. Menggunakan waktu luangnya untuk menikmati opera atau aktivitas sosial. Kelemahan, koordinasi tangan, hilang apabila dia mulai menggambar diagram-diagram matematikal. Laplace dan Lagrange adalah dua dosen yang dengan segera mengenali bakat matematika Poisson.
Makalah yang ditulis oleh Poisson yang saat itu masih berumur 18 tahun menarik perhatian Legendre. Poisson berkutat dengan geometri deskriptif yang menjadi topik utama di Ecole, namun harus “mengalah” kepada Monge, karena dia tidak dapat menggambar diagram. Pada tahun akhir Poisson menulis makalah tentang teori-teori persamaan dan theorema Bezout, yang membuatnya lulus tanpa perlu menjalani ujian akhir. Prestasi ini membuat Poisson diangkat menjadi asisten di Ecole dengan rekomendasi dari Laplace.

• Bentrok dengan Fourier
Karir Poisson terus melejit seiring dengan banyaknya tanggung jawab yang ada dipundaknya. Tahun 1815, diangkat sebagai penguji di Ecole Militaire dan tahun berikutnya menjadi penguji ujian akhir di Ecole Polytechnique. Tetap melakukan penelitian dan mengajar sehingga perannya makin mencorong dalam organisasi matematikawan Perancis. Penelitiannya mencakup banyak bidang termasuk matematika terapan. Meskipun Poisson tidak dapat menemukan teori baru, namun peran sebenarnya adalah mengembangkan teori-teori orang lain dan menunjukkan kegunaan teori tersebut.
Tahun 1813, Poisson mempelajari potensi daya-tarik dalam molekul, hasilnya akhirnya adalah aplikasi elektrostatis. Disusul dengan penelitian dalam bidang elektrik dan magnetik. Membuat makalah tentang kecepatan suara dalam medium gas, media penghantar panas, getaran-getaran elastik. Buku tentang panas yang diterbitkan Poisson membuat Fourier berang, dan menuduh Poisson seorang plagiator. Alasan yang dikemukan Poisson dimaklumi Fourier pada tahun 1820, sebelum pada tahun 1823 menerbitkan artikel tentang panas, yang hasilnya memberi pengaruh kepada Sadi Carnot. Banyak karya-karya Poisson dipengaruhi atau merupakan pengembangan karya Laplace.

• Teori Probabilitas
Lewat buku Recherches sur la probabilite des jugements en matiere criminelle et matiere civile, yang terbit pada tahun 1837, Poisson membahas teori probabilitas, dan istilah distribusi Poisson muncul. Distribusi Poisson mengambarkan probabilitas terhadap persitiwa acak (random) yang akan terjadi pada jeda (interval) waktu atau ruang dengan kondisi probabilitas sangat kecil, meskipun jumlah percobaan yang dilakukan besar tetapi hasilnya tidak berarti. Ide-ide Poisson yang beragam membuat namanya diabadikan dalam istilah, sebagai contoh: integral Poisson, [tanda] kurung Poisson dalam integral, nisbah (ratio) Poisson dalam elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elektrik.
Meskipun selama hidup, namanya relatif kurang kurang dikenal sebagai matematikawan Perancis, namun reputasinya sebagai matematikawan terkemuka diakui oleh para matematikawan mancanegara. Rupanya ide-ide Poisson menular kepada mereka. Poisson sendiri mendarmabaktikan diri sepenuhnya untuk matematika, seperti yang ditulis oleh Arago, “Kehidupan ini indah hanya dalam dua hal: mempelajari matematika dan mengajarkannya.”



DEFINISI DISTRIBUSI POISSON
Distribusi poisson adalah Percobaan-percobaan yang menghasilkan nilai-nilai numeric suatu variable acak X,jumlah keluaran yang terjadi selama suatu selang waktu yang diketahui atau didalam suatu  daerah(ruang) yang ditentukan disebut sebagai percobaan Poisson.

CIRI – CIRI DISTRIBUSI POISSON
•Hasil percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung dari hasil percobaan diselang waktu dan tempat yang lain yang terpisah.
•Peluang terjadinya suatu hasil percobaan sebanding dengan panjang selang waktu dan luas tempat percobaan terjadi.Hal ini berlakuhanya untuk selang waktu yang singkat dan luas daerah yang sempit.
•Peluang lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi pada satu selang waktu yang singkat dan luasan tempat yang sama diabaikan.

SIFAT DISTRIBUSI POISSON
 Jumlah keluaran yang terjadi didalam satu selang waktu/daerah yang ditentukan tidak tergantung dari jumlah yang terjadi didalam setiap selang waktu/daerah ruang yang tak berhubungan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa proses Poisson tidak memiliki memori
Probabilitas sebuah keluaran tunggal akan terjadi selama suatu selang waktu yang singkat atau dalam suatu daerah kecil sebanding dengan lama waktu/ukuran daerah itu dan tidak bergantung pada jumlah keluaran yang terjadi diluar selang waktu atau daerah ini
Probabilitas bahwa lebih dari satu keluaran akan terjadi didalam suatu selang waktu yang singkat atau jatuh pada suatu daerah yang kecil semacam itu dapat diabaikan

PROSES DARI DISTRIBUSI POISSON
 •Percobaan Bernoulli menghasilkan variable random X yang bernilai numerik, yaitu jumlah sukses yang terjadi.
•Jika pengamatan dilakukan pada suatu rentang interval waktu, maka dapat diamati bahwa variable random X adalah terjadinya sukses selama waktu tertentu
.•Jika perhatian ditujukan pada kejadian sukses yang muncul(lahir) pada suatu rentang yang kecil, maka terjadi sebuah proses kelahiran(birthatauarrivalprocess) atau dikenal sebagai proses Poisson

RUMUS DISTRIBUSI POISSON
 Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk Binomial
Pendekatan Peluang Poisson untuk Peluang Binomial dilakukan untuk mendekatkan probabilitas probabilitas dari kelas sukses (x) dari n percobaan Binomial dalam situasi dimana n sangat besar dan probabilitas kelas sukses (p) sangat kecil. Aturan yang diikuti oleh kebanyakan ahli statistika adalah bahwa n cukup besar dan p cukup kecil, jika n adalah 20 atau lebih dari 20 dan p adalah 0.05 atau kurang dari 0.05.
Rumus pendekatannya adalah :
P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X ! Dimana : e = 2.71828
μ = rata – ratakeberhasilan = n . p
x = Banyaknya unsur berhasil dalam sampel
n = Jumlah / ukuran populasi
p = probabilitas kelas sukses

CONTOH SOAL
Contoh 1.1
1.Dua ratus penumpang telah memesan tiket untuk sebuah penerbangan luar negeri. Jika probabilitas penumpang yang telah mempunyai tiket tidak akan datang adalah 0.01 maka berapakah peluang ada 3 orang yang tidak datang.
Jawab :
Dik : n = 200, P = 0.01, X = 3, μ = n . p = 200 . 0.01 = 2
                                    P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
            X!
                                    = 2.71828 – 2 . 2 3 = 0.1804 atau 18.04 %
            3!

Contoh studi kasus.
Jika rata – rata kedatangan λ = 72 setiap jam, berapakah peluang dari x = 4 kedatangan dan t = 3 menit. Gunakan proses poisson!
Jawaban:
Dik : λ = 72 kedatangan setiap jam atau 72 / jam maka 1 jam atau 60 menit adalah unit waktunya. Berarti 3 menit adalah 3 / 60 = 1 / 20 unit waktu maka t t = 1 / 20 dan x = 4
P ( x ) = e –λ . t . ( λ . t ) x
X!
P ( x ) = e –72 . ( 1/ 20 ) . ( 72 . 1 / 20 ) 4
4!
= 0.191 atau 19.1 %

Contoh 1.2
Sebuah pabrik ban menyatakan dari 5000 ban yang dikirim ke distributor sebanyak 1000 warnanya sedikit pudar. Seorang pelanggan membeli 10 ban dari distributor secara acak saja. Berapa probabilitasnya bahwa ada 3 buah ban yg warnanya sedikit pudar?
Jawab: Populasinya N=5000, ukuran sampelnya n=10 (n/N < 5%), jadi bisa dipakai distribusi binomial saja, dengan probabilitas warna sedikit pudar p=k/N = 1000/5000 = 0.2, dan tidak pudar q=1-p=0.8. Jumlah sampel n=10, banyak yg pudar x=3, berarti probabilitasnya :
                        P(x=3;n=10,p=0.2)= B(r≤3;n=10,p=0.2)-B(r≤2;n=10,p=0.2)
                        = 0.8791 -0.6778 = 0.2013 = 20%
Periksalah, jika dipergunkan distribusi hipergeometrik hasilnya=0.2015



Contoh 1.3
Kita akan membuat model untuk proses kedatangan panggilan pada sebuah sentral telepon. Untuk membuat perbandingan dengan 2 metoda terdahulu, kita akan mengajukan pertanyaan yang sama: Berapa besar peluangnya 5 kedatangan atau kurang dalam waktu 20 detik, dimana rata-rata ada satu kedatangan tiap 2 detik.
Solusi
Jumlah kedatangan dalam interval waktu adalah merupakan variable diskrit stochastic yg terdistribusi secara poisson. Parameter untuk distribusi poisson dalam contoh ini adalah α = 10, maka peluang 5 kedatangan atau kurang adalah:
           
     Pr { X ≤ 5} = P0 + P1 + P2 + P3 + P4 + P5
                        =  e-10 + e-10 10 + e-10 (102/2!) + e-10 (103/3!) + e-10 (104/4!) + e-10 (105/5!)
                        = 0.000045 + 0.000454 + 0.002270 + 0.007567 + 0.01917 + 0.03733
            = 0.067

Contoh 1.4
Apabila probabilitas bahwa seorang akan mati terkena penyakit TBC adalah 0,001. dari 2000 orang penderita penyakit tersebut berapa probabilitasnya:
a. Tiga orang akan mati
b. Yang mati tidak lebih dari 1 orang
c. Lebih dari dua orang mati
Menggunakan tabel untuk distribusi Poisson
Untuk membantu memperoleh dengan cepat nilai probabilitas distribusi Poisson, table hasil distribusi Poisson akan sangat membantu. Penggunaan tabel distribusi Poisson menghendaki pengetahuan nilai tengah rata-rata hitung (µ= n.p) dan jumlah sukses X. Pada baris dapat dilihat nilai µ dan pada kolom dapat dilihat nilai X. Pada contoh 1.1 nilai µ = 15, X = 5 dengan melihat tabel dapat diketahui nilai probabilitas distribusi Poisson adalah 0,002.
Tabel Distribusi Poisson
X µ
1 2 2,5 3 4 5 6 7 8 9 10 15
0 0,368 0,135 0,082 0,050 0,018 0,007 0,002 0,001 0,000 0,000 0,000
0,000
1 0,368 0,000
2 0,184 0,000
3 0,061 0,000
4 0,015 0,001
5 0,003 0,002
6 0,001 0,005
7 0,000 0,010
8 0,000 0,019
9 0,000 0,032
10 0,000 0,049
Menggunakan MS Excel Untuk Distribusi Poisson
1 Klik icon fx atau anda klik icon insert dan pilih fx function
2 Pilih menu statistical pada function category
3 Pilih menu Poisson pada fungsi name, kemudian tekan OK.
4 Setelah tekan OK pada langkah ke-3, maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:
5. Nilai P(X) akan muncul pada baris Formula result atau tanda (=)

KESIMPULAN
1. Distibusi Poisson merupakan distribusi probabilitas untuk variabel diskrit acak yang mempunyai nilai 0,1, 2, 3 dst. Distribusi Poisson adalah distribusi nilai-nilai bagi suatu variabel random X (X diskrit), yaitu banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu atau disuatu daerah tertentu.
2. Distribusi Poisson mengkalkulasi distribusi probabilitas dengan kemungkinan sukses p sangat kecil dan jumlah eksperimen n sangat besar.
3. Rumus Distribusi Poisson suatu peristiwa
Ket P(x) = Nilai probabilitas distribusi poisson
µ = Rata-rata hitung dan jumlah nilai sukses, dimana µ = n . p
e = Bilangan konstan = 2,71828
X = Jumlah nilai sukses
P = Probabilitas sukses suatu kejadian








Senin, 19 November 2012

CIRI – CIRI & UNSUR ORGANISASI #QA (Essay)


1.  Jelaskan Pengertian Organisasi dalam arti Statis dan Dinamis!
Jawab :

Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam. Melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak atau diam berarti melihat organisasi itu seperti yang tergambar dalam bagan (organogram) yang beraneka ragam.

Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai suatu organ yang hidup, suatu organisme yang dinamis. Memandang organisasi sebagai organisme yang dinamis berarti memandang organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga melihat organisasi itu dari segi isinya.



2. Jelaskan , Mengapa organisasi dikatakan sebagai sistem kerjasama ?
Jawab :

  Sistem adalah unsur atau factor atau hal yang saling berhubungan dan saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya sehinggamerupakan satu kesatuan yang utuh.sedangkan Kerjasama adalah Kerjasama merupakan suatu bentuk perwujudan dripada hubungan dua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuan bersama. Dengan demikian Dengan demikian setiap orang yang tergabung dalam suatu bentuk kerjasama mempunyai peran yang diikuti dengan pertanggung jawaban.



3. Jelaskan mengapa manusia merupakan faktor penting dalam organisasi ?
Jawab :

· Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna di antara makhluk ciptaan Tuhan.
· Manusia mempunyai rasio, berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya.
· Faktor-faktor lainnya yang dimiliki oleh organisasi hanya mempunyai arti dan bermanfaat apabila manusia mampu mengelolanya dengan baik.
· Manusia mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berbuat dan membangun.
·  Manusia merupakan faktor perangsang ke arah tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif.



CIRI – CIRI & UNSUR ORGANISASI #QA (PG)



1. Yang bukantermasuk predikat manusia organisasi pada zaman modern adalah ?


a.        Manusia Manajemen , Manusia organisasi
b.       Manusia Administrasi , Manusia Organisasi
c.        Manusia Sosial , Manusia Administrasi
d.       A dan C Salah
e.        B dan A Benar      




 2. “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose."Organisasi merupakan bentuk dari setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.” merupakan pendapat dari ?

a.        James D Mooney
b.       Dwight Waldo
c.        Robert A simon
d.       Sondang P. Siagian
e.        John D. Millet      





  3.  keadaan sosial, budaya, ekonomis, dan tekhnologi termasuk dalamunsur organisasi ?

a.        Peralatan
b.       Kebudayaan
c.        Perekonomian
d.       Lingkungan
e.       
Kerjasama

Rabu, 14 November 2012

Aljabar Pemrograman ( Perkalian, Determinan, Transpose pada Matriks )

  • Buatlah aljabar pemrograman perkalian pada matriks!  

program x_mtrik;

uses crt;

var
matrikA : array[1..2, 1..3] of integer;
matrikB : array[1..3, 1..2] of integer;
matrikC : array[1..2, 1..2] of integer;

k,l,m : integer;

begin
clrscr;
writeln('Elemen Matrik A : ');
for k:=1 to 2 do
    begin
        for m:=1 to 3 do
        begin
        write('Baris-',k,'Kolom-',m,'=');
        readln(matrikA[k,m]);
    end;
end;

writeln;
writeln('Elemen Matrik B : ');

for m:=1 to 3 do
    begin
        for l:=1 to 2 do
        begin
        write('Baris-',m,'kolom-',l,'=');
        readln(matrikB[m,l]);
    end;
end;

for k:= 1 to 2 do
    begin
        for l:=1 to 2 do
        begin
        matrikC[k,l]:=0;
                for m:=1 to 3 do
                begin
                MatrikC[k,l]:=matrikC[k,l] + matrikA[k,m] * matrikB[m,l];
        end;
    end;
end;

writeln;
for k:=1 to 2 do
    begin
        for m:=1 to 3 do
        begin
        write(matrikA[k,m]:4);
    end;
    writeln;
end;

writeln('X');
for m:=1 to 3 do
    begin
        for l:=1 to 2 do
        begin
        write(matrikB[m,l]:4);
    end;
    writeln;
end;

writeln('=');
for k:=1 to 2 do
    begin
        for l:=1 to 2 do
        begin
        write(matrikC[k,l]:4);
    end;
    writeln;
end;

readln;
end.



  • Buatlah aljabar pemrograman determinan pada matriks!
Jawab :

  program determinan;
uses wincrt;
var A : array[1..2,1..2] of integer;
j,k,D : integer;
begin
For j:=1 to 2 do
begin
write('Entrikan baris ',j,' matriks A : ');
readln(A[j,1] , A[j,2]);
end;
For j:=1 to 2 do
begin
For k:=1 to 2 do write(A[j,k] : 5);
writeln;
end;
writeln;writeln;writeln;
D := A[1,1]*A[2,2] - A[1,2]*A[2,1];
writeln('Det(A) = ',D);
end.


  •    Buatlah aljabar pemrograman transpose pada matriks!

Jawab :

program transpose;
uses crt;
var
matriks:array[1..5,1..5] of integer;
i,j,k,l,t : integer;
label satu,dua,tiga;
begin
satu:
clrscr;
write ('___________PROGRAM TRANSPOSE ARRAY______________');
writeln;
writeln;
write('masukkan jumlah elemen baris yang diinginkan (2 ~ 5) : ');readln(k);
write('masukkan jumlah elemen kolom yang diinginkan (2 ~ 5) : ');readln(l);
if (k=0) or (l=0) then goto satu;
if (k+l<3) or (k+l>10) then goto satu;
writeln;
for i :=1 to k do
begin
for j :=1 to l do
begin
write('array ','[ ',i,',',j,' ]',' : ');readln(matriks[i,j]);
end;
end;

clrscr;

writeln('matriks sebelum mengalami transpose');
writeln;
for i:=1 to k do
begin
for j:=1 to l do
begin
write(matriks[i,j]:10);
if j=l then
begin
writeln;
writeln;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('matriks yang sudah mengalami transpose');
writeln;
for i:=1 to l do
begin
for j:=1 to k do
begin
write(matriks[j,i]:10);
if j = k then
begin
writeln;
writeln;
end;
end;
end;
readln;
clrscr;
tiga:
write('ingin coba lagi?(1 ~ 0) ');readln(t);
if t = 1 then
goto satu
else if t = 0 then goto dua
else
goto tiga;
dua:
clrscr; 
write('application terminate');
delay(1000)
end.




Source : @widiutamaa



Minggu, 11 November 2012


APA ITU PARKOUR??
PARKOUR mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B se-EFISIEN dan se-CEPAT mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan KEINDAHAN bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.

Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Namun jauh sebelum itu, ada seorang pelaut Prancis pada abad 19 bernama Georges Hebert yang mengembangkan metode latihan yang mampu mengeluarkan energi manusia yang tersembunyi dalam tubuhnya. Hebert terinspirasi oleh suku di Afrika yang memiliki kemampuan atletik dan gimnastik. Ternyata, yang bisa membuat suku tersebut kuat adalah lingkungan sekitarnya yang telah melatih mereka dengan sendirinya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, Hebert menciptakan sebuah latihan yang diberi nama methode naturalle yang terkenal dengan moto ‘etre fort pour etre utile’ atau ‘to be strong, to be useful’.

Latihan ini meliputi sepuluh gerakan dasar yaitu walking, running, jumping, swinging, quapedral movement, balancing, throwing, lifting, climbing, dan swimming. Metode itulah yang akhirnya dipakai para tentara Prancis di perang Vietnam. Salah satu yang mendalami latihan itu adalah Raymond Belle, ayah David Belle itu sendiri.

Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.

Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).

Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.

David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keEFEKTIFan dan EFISIENSI yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisien. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan “pacours du combatant” yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Bellegerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas ParkourSelain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.

DAVID BELLE.













Berikut adalah teknik dasar latihan parkour:

1. Landing = Teknik mendarat di permukaan tanah.
Cara terbaik mendarat adalah dengan mencondongkan posisi badan agak ke depan. Saat akan menyentuh tanah, gunakan kedua kedua ujung kaki untuk mendarat. Atau dengan kata lain mendarat dengan jinjit. Saat kaki menyentuh tanah usahakan badan juga diturunkan kemudian di seimbangkan dengan bantuan tangan.
Fungsi teknik Landing adalah untuk meminimize rasa sakit saat kita melompat ke bawah. Dengan teknik seperti diats, kita akan mahir untuk terjun dari ketinggian sekitar 2,5 meter.

Yang perlu diperhatikan untuk pemula:
- Cobalah belajar teknik Landing dari ketinggian yang pendek terlebih dahulu. Contohnya dari ketinggian 75 cm dahulu 100 cm (1 m). Jangan langsung terjun dari yang tinggi-tinggi.
- Usahakan kedua kaki bersamaan menyentuh tanah dengan sejajar dan di usahakan jinjit menggunakan ujung telapak kaki (bukan jari jari kaki).


 

 2.Balance = Teknik Balance adalah teknik keseimbangan. Teknik ini dilakukan di atas permukaan tipis seperti di rail dan berjalan perlahan di atas rail untuk menjaga kesimbangan sekaligus melatih fokus dan kontrol.
Fungsi teknik Balance adalah untuk melatih keseimbangan, fokus dan kontrol melalui pikiran seseorang. Teknik sangat bermanfaat untuk membantu gerakan saat kita berlari untuk melakukan vault.

Yang perlu diperhatikan untuk pemula:
- Latihan Balance bisa dimulai di tempat yang safety. Jangan langsung dilakukan di atas rail tipis kalo merasa belum yakin.
- Fokus dan kontrol posisi badan saat melakukan Balance.

 

 3.Cat Balance = Teknik Cat Balance dilakukan dengan cara memposisikan badan untuk merangkak bagaikan kucing di atas rail secara perlahan-lahan.
Fungsi teknik Cat Balance tidak hanya berguna untuk keseimbangan, kontrol dan fokus. Teknik ini juga berfungsi untuk menguatkan lengan dan punggung.

Yang harus diperhatikan pemula:
- Usahakan melakukannya di tempat yang datar. Bukan menurun seperti di gambar.
- Saat memindahkan tangan dan kaki diusahakan berbarengan dan berlawanan antara kiri dan kanan.

 

 4.Precision Jump = Teknik melakukan lompatan statis dari satu objek ke objek lainnya untuk melatih power kontrol. Cara melakukan Precisison Jump adalah dengan bersiap melompat secara seksama dalam keadaan diam dengan full power. Saat akan mendarat di objek selanjutnya, kurangi power sehingga kontrol badan terpenuhi. Atau dengan kata lain saat mendarat di objek selanjutnya, para traceur bisa mendarat dengan seimbang.

Fungsi teknik Precisison Jump adalah untuk mengontrol power dan melatih keseimbangan tubuh

 

 5.Rolling/ Roll (Roulade)
Gerakan berguling kedepan setelah melakukan lompatan. Hal ini bertujuan untuk mentransfer momentum atau energi setelah melompat.

6.Cat leap/Arm jump (Saut de bras)
Gerakan mendarat di salah satu sisi obstacles dengan menggunakan tangan seperti mencengkram sudut atas dari obstacles, menahan badan, dan bersiap untuk memanjat.

 
 7.Turn vault /Demitour
Melompat dengan gerakan berputar 180° derajat; secara harfiahnya "setengan berputar." Gerakan ini berguna untuk menempatkan diri kalian bergelantungan dari salah satu sisi sebuah object ke sisi satunya untuk melakukan pendaratan jarak pendek atau bersiap untuk melompat ke object lainnya.

 
 8.Lazy Vault
Melewati obstacles dengan kecepatan rendah degan menaikkan badan dibantu dengan satu tangan. Setelah melewati obstacles tersebut, kaki diluruskan dan dibantu dengan tanagn yang lain sebagai tumpuan kedua.


9.Speed Vault
Lompat melewati obstacles denga kecepatan penuh sambil memiringkan kaki untuk melewati obstacles dibantu dengan hentakan satu tangan

10.Kong vault/Cat jump/pass (Saut de chat)
Gerakang lompatan dengan diving ke depan sehingga posisi badan terlihat horizontal, kemudian mendarat dengan tangan serta memasukan kaki melewati kedua tangan, sehingga badan kembali ke posisi vertical dan bersiap untuk mendarat.

 
 11.Dash vault
Melewati obstacles dengan melompat menggunakan kedua kaki terlebih dahulu kearah depan sehingga badan dan kaki terlihat membentuk sudut 90 derajat, dan diteruskan dengan menahan badan dengan kedua tangan.

 
12.Reverse vault
Gerakan melompat dengan perputaran 360°. Dalam lompatan ini, traceur's melompat dengan membalikkan badannya saat melewati sebuah obstacles.


13. wall hop (Passe muraille)
Melompati tembok, yang biasanya menggunakan kaki dan ditendangkan ke arah tembok untuk merubah momentum awal ke momentum keatas, serta diikuti dengan penggunaan tangan saat di atas tembok untuk melewati tembok tersebut.

 

14.Underbar (Franchissement)
Melompat atau berayun melewati sebuah celah pada sebuah obstacles; secara harfiahnya "untuk melewati" atau "untuk menembus”

15.Gap jump (Saut de détente)
Gerakan melompat dari sebuah obstacles untuk melewati sebuah gap atau jarak. Teknik ini biasanya dikuti dengan gerakan Roll. (biasanya didahului dengan berlari)
 

16.Tic tac
Gerakan menendang ke arah tembok yang dimaksudkan untuk melewati obstacle atau mencapai ketinggian untuk meraih sesuatu object.

 



NB: prcatice with PROFESIONAL only, don't try this at home or you don't know tehnique.